Lemak dianggap
sebagai musuh kesehatan. Kolesterol, obesitas atau tekanan darah tinggi
merupakan efek buruk dari lemak. Tetapi, memang tidak mudah menghindarkan diri
dari lemak. Makanan yang berlemak cenderung lebih nikmat untuk disantap. Dalam
makanan, ada beberapa jenis lemak yang terkandung. Mulai dari lemak yang baik
sampai lemak yang merugikan.
Lemak
Mendengar
kata lemak, pikiran seseorang biasanya langsung teringat dengan tubuh yang
gemuk atau penyakit. Hal seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena lemak tetap
dibutuhkan oleh tubuh. Lemak tetap memiliki manfaat bagi tubuh, terlebih bagi
anak-anak yang aktif dan dalam masa pertumbuhan, lemak dibutuhkan juga dalam
pembentukan sel dan membantu agar sel menadi lentur sehingga dapat menyerap
nutrisi dengan baik. Dengan tercukupi nutrisinya, anak akan maksimal dalam
tumbuh kembangnya. Konsumsi lemak yang dibutuhkan tubuh sebanyak 15%-30% dari
makanan yang dikonsumsi.
Manfaat
lemak bagi tubuh antara lain sebagai pembawa beberapa vitamin seperti vitamin
A, D, E dan vitamin K. Manfaat lain adalah lemak sebagai sumber energi,
melindungi tubuh dari kedinginan dan melindungi organ-organ tubuh manusia dari
kerusakan. Jadi, lemak tetap diperlukan tubuh, Alasan lain kita perlu
mengkonsumsi lemak adalah karena lemak tidak dapat dihasilkan sendiri oleh
tubuh manusia, sehingga makanan menjadi sumber asupan lemak bagi tubuh.
Agar
mandapatkan manfaat dari lemak, maka yang harus lebih banyak dikonsumsi adalah
lemak-lemak yang baik. Berikut adalah jenis-jenis lemak yang terdapat dalam
makanan:
*Monounsaturated Fatty Acid (MUFA)
Dikenal juga dengan nama lemak tak jenuh
ikatan tunggal. Lemak ini memberikan manfaat baik untuk tubuh dan dapat
dikonsumsi setiap hari. Jenis lemak ini terdapat pada kacang-kacangan seperti
almond, buah alpukat dan minyak zaitun.
*Poltunsaturates Fatty Acid (PUFA)
Istilah lainnya adalah lemak tak jenuh
ikatan ganda. Lemak yang juga baik untuk tubuh. PUFA juga terdiri dari lemak
essensial omega 3 dan 6 yang baik untuk pembentukan sel dan otak pada anak.
Ikan-ikanan seperti ikan salmon, tuna, tenggiri dan kakap adalah sumber dari
PUFA selain terdapat pula pada olahan kedelai seperti tempe, tahu, serta pada
touge dan alpukat.
*Saturates Fatty Acid (SAFA)
Merupakan lemak jahat yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Disebut juga dengan nama lemak jenuh. Lemak
jenis ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya
penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah tersumbat. Penyakit
yang dapat diakibatkannya antara lain penyakit jantung koroner, hipertensi, dan
hiperkolesterol. Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain kulit
ayam, santan, dan gorengan. Karena buruk bagi kesehatan, konsumsi SAFA
sebaiknya diminimalkan.
Lemak
bukanlah makanan yang harus dihindari sama sekali. Mengkosumsi lemak secara
seimbang dan lebih banyak konsumsi lemak tak jenuh dapat dilakukan agar tubuh
tetap mendapatkan nutrisi yang baik dan membantu tubuh tetap sehat.
0 komentar:
Posting Komentar