Fungsi
Hibernate tidak pernah digunakan, tetapi file sistemnya menghabisakan tempat.
Bisakah hal ini ditanggulangi?
Fungsi
Hibernate ini akan meyimpan semua sesi aplikasi yang sedang berjalan sebelum
komputer dimatikan. Keuntungannya, saat komputer kembali dihidupkan, Anda dapat
melihat langsung semua aplikasi tersebut dan melajutkan semua aktivitas yang
tertunda.
Fungsi
Hibernate ini akan menyimpan setiap sesi yang dijalankan oleh sistem kedalam
sebuah file. Ukuran file-nya sering kali besar, tergantung besarnya file-nya
sering kali besar, tergantung besarnya setiap sesi yang disimpan. File untuk
menyimpan seluruh sesi dinamakan hiberfil.sys. Letaknya di boot drive dan
memiliki ukuran antara 1 hingga 2GB.
Jika fungsi
HIbernate tidak pernah digunakan, Anda dapat menonaktifkannya. Caranya, klik
tombol "Orb" atau tombol "Start" pada Windows. Kemudian,
pilih menu "All Programs" dan buka "Accessories".
Selanjutnya, klik kanan pada entri "Command Prompt" dan pilih
"Run as administrator". Ketika windows, pop-up UAC muncul, setuju
saja dengan memilih "Yes". Setelah itu, windows command prompt akan
muncul. Disana, ketik perintah "powercfg.exe -h off" (tanpa tanda
petik) lalu tekan [ENTER]. Setelah selesai, Anda dapat me-restart Windows yang
digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar