Di kota-kota besar tentu tidak asing lagi bagi kita
melihat gedung-gedung tinggi yang berdiri kokoh dengan megahnya. Bangunan itu
mampu berdiri karena di topang oleh beton dan baja. Tentu tidak asing lagi bagi
kita bahan untuk membuat beton itu adalah campuran semen, pasir, dan air. Nah
tentu ingin tahu bagaimana caranya proses pembuatan semen di pabriknya. mulai
dari penambangan sampai semen yang telah jadi seperti yang kita lihat di
pasaran.
Secara umum proses produksi semen terdiri dari
beberapa tahapan :
1. Tahap
penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah Batu Kapur, Tanah
Liat, Pasir Besi dan Pasir Silica. Bahan-bahan ini di tambang dengan
menggunakan alat-alat berat kemudian di kirim ke pabrik semen.
2. Bahan
mentah ini di teliti di laboratorium, kemudian di campur dengan proporsi yang
tepat dan di mulai tahap penggilingan awal bahan mentah dengan mesin penghancur
sehingga berbentuk serbuk.
3. Bahan
kemudian di lakukan pemanasan awal di preheater
4.
Pemanasan lanjut di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk kristal clinker
5. Kristal
klinker ini kemudian di dinginkan di cooler dengan bantuan angin. Panas dari
proses pendinginan ini di alirkan lagi ke Preheater untuk menghemat energi
6. Clinker
ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi bola-bola
baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus.
7. Clinker
yang telah halus ini di simpan dalam silo (tempat penampungan semen mirip
tangki minyak pertamina)
8. Dari
silo ini semen di pak dan di jual ke konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar